Dalam
setiap cerita dongeng, apabila dua manusia telah menikah maka akan selalu
diakhiri dengan sebuah kalimat, “Happily forever after.” Atau bahagia
selamanya. Namun kita tahu bersama bahwa hal tersebut hanya berlaku di dunia
dongeng bukan di dunia nyata. Bahwa pada kenyataannya, pernikahan tak ubahnya
pintu baru untuk membuat dua manusia semakin saling mencintai atau malah
semakin saling menghancurkan. Setidaknya itulah yang dialami oleh Yudha dan
Agni. Awalnya mereka memiliki sebuah pernikahan yang bahagia bahkan nyaris
sempurna. Terbukti dari pernikahan yang sudah bertahan bertahun-tahun dan juga
dikaruniai dua buah hati. Bahkan Yudha tengah berada di puncak karirnya bersama
dengan pernikahan yang terlihat baik-baik saja. Sayangnya, itu hanyalah bayangan
semu yang selama ini dipercayai oleh Agni.
Semuanya
diawali ketika Agni yang berusaha memberikan kejutan kecil pada suaminya ternyata diperlihatkan
pemandangan yang mengiris hatinya. Pria yang selama ini begitu ia percaya dan
cintai ternyata tengah main serong dengan wanita lain. Dalam sekali waktu, hati
Agni hancur berkeping-keping. Apalagi dengan alasan tidak masuk akal yang
dijabarkan oleh Yudha bahwa dia melakukan itu semata untuk melindungi wanita
tersebut. Sebuah alasan yang membuat Agni tidak habis pikir tentang logika dan
perasaan dari Yudha yang pergi entah kemana. Kini, pernikahan mereka menyisakan
sebuah tanda tanya besar. Apakah masih bisa dipertahankan atau harus berhenti
sampai disini saja? Jika pertanyaan itu diberikan pada Agni maka dia ingin
menyelesaikan segalanya sesegera mungkin. Sakit hatinya terlampau besar untuk
diredam dengan banjir kalimat maaf dari Yudha. Namun Agni juga tidak ingin
menghancurkan perasaan dan psikologis kedua anaknya dengan sebuah kiamat
bernama “perceraian”.
Di
sisi lain, apabila pertanyaan itu diberikan kepada Yudha maka dia ingin
mempertahankan pernikahan mereka berdua. Bahwa kesalahannya memang pantas
mendapatkan hukuman tapi hukuman itu bukanlah sebuah perceraian. Berbagai cara
dilakukan Yudha untuk bisa mendapatkan kembali hati dan juga perasaan Agni yang
telah mati rasa untuknya. Cara tersebut adalah dengan mengajak Agni berlibur ke
Korea. Di sana, Yudha berharap perasaan hangat yang pernah dimiliki oleh Agni
akan kembali lagi kepadanya. Namun di Korealah, segala pertanyaan tersebut
menemukan jawaban dengan cara yang paling tidak terduga.
Bagi
saya, konflik pada novel ini sangat dewasa dan jauh dari kesan kekanak-kanakan.
Bagaimana dua orang dewasa yang telah terikat dalam sebuah hubungan harus
menghadapi berbagai konflik perasaan yang tidak bisa diselesaikan dengan mudah.
Mereka sadar, mereka bukan lagi remaja yang apabila tidak lagi merasa cocok
maka bisa saling meninggalkan satu sama lain tanpa adanya beban. Mereka berdua
telah menikah dan begitu banyak ikatan yang mengsimpul mereka satu sama lain. Saling
meninggalkan artinya harus ada simpul yang dilepas dengan ditarik paksa. Yang tidak
mungkin bisa meninggalkan kekacauan dan luka yang lebih besar lagi. Semakin membuktikan
bahwa pernikahan adalah gerbang untuk sebuah kisah cinta paling rumit yang
pernah dimiliki manusia. Tentang dua orang yang memutuskan untuk bersama atau
berpisah bukan hanya semata karena cinta. Namun karena banyak hal lainnya yang
seringkali tidak sesederhana hitungan satu ditambah satu sama dengan dua.
Pernikahan ternyata tidaklah sesederhana itu. Hebatnya adalah Kak Ratna selaku
penulis mampu merangkum semua konflik rumit tersebut dalam bahasa yang
sederhana dan dapat dicerna dengan mudah.
Apalagi
dengan teknik story telling yang menggabungkan berbagai kejadian baik masa kini
maupun masa lampau yang saling menarik satu sama lain. Betapa karakter maupun
konflik cerita yang ada sekarang tak bisa dilepaskan dari masa lalu yang
membentuk mereka semua. Hebatnya adalah percampuran teknik waktu itu tidak
terasa membingungkan tapi malah mengasyikan. Karena kita sebagai pembaca bisa
mengerti perasaan Agni yang kecewa setengah mati dan tahu keputusan yang harus
diambil Yudha untuk merebut kembali perasaan Agni yang telah menggelincir dari
tangannya.
Kini, bentangan pertanyaan muncul tentang akan kemana hubungan Agni dan Yudha? Apakah
akan karam bersama dengan lautan kekecewaan ataukah mampu bertahan atas nama
pengorbanan hanya bisa ditemukan jawabannya dengan membaca lanjutan babnya. Sesuatu
yang membuat saya tidak sabar untuk menemukan jawabannya dengan cara yang tidak
terduga. Untungnya, teman-teman termasuk saya sudah bisa membaca lanjutan
babnya di Cabaca. Cabaca merupakan sebuah platform cerita yang berisi berbagai
novel keren dari banyak penulis berbakat. Mulai dari genre romance, drama, komedi maupun fantasi
bisa ditemukan dengan mudah di sini. Teman-teman, cukup membuka website
Cabaca.id atau mengunduh app Cabaca di Playstore untuk bisa membaca berbagai
novel dari berbagai genre yang pasti menarik hati.